01 June 2013

Posted by Unknown in , , , | 7:31 PM

Warriors of Death (selanjutnya disebut WOD saja) adalah komunitas penikmat musik berisik yang berada di daerah Cipanas (Puncak) Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Disebut komunitas penikmat musik berisik karena WOD ini didalamnya berisikan siapa saja mereka yang benar-benar menyukai musik yang termasuk kategori berisik, underground, atau kata orang tua mah musik brang breng brong lah :-p
seperti Grindcore, Death Metal, Punk, Hard Core dan sejenisnya.
Berawal dari rasa persahabatan mereka-mereka yang merasa satu hati karena sama-sama menyukai musik genre tersebut, selain sering ngumpul bareng juga seringnya nonton event underground ke daerah lain sehingga tercetus ide untuk menyelenggarakan juga event underground di daerahnya sendiri yaitu di Cipanas ini, karena cikal bakal terbentuknya WOD ini terjalin setelah pelaksanaan event underground yang pertama di Cipanas yaitu pada hari Rabu 25 Agustus 1999 di Pelataran Parkir Kebun Raya Cibodas.
Dengan pamlet yang ditulis pake tangan lantas dipotokopi event ini diikuti sekitar 35 band dari berbagai genre yang tentu saja masih satu bendera underground, serta dipatok tiket seharga 1000 perak! :-).
Setelah pelaksanaan event tersebut intensitas persahabatan mereka semakin bertambah, terutama yang menyukai genre musik Grindcore, Death/Black Metal semakin sering nongkrong bareng, ngumpul bareng, sehingga tercetus ide untuk memberi nama bagi komunitas mereka sendiri.
Adalah Aley (Ajjal -RIP), Kimul (Instalasi Gawat Darurat, Anesthesia & Anaksetan) dan Adenk (Skullator) pada awal Desember 1999 yang pertama kali memberikan nama Cipanas Black Community, namun itu tidak berumur panjang karena merasa tidak sreg dan pas, karena nama tersebut seolah-olah diperuntukkan bagi mereka yang menyukai musik Black Metal saja, sekitar sebulan kemudian Rio (Anesthesia & Anaksetan) mengusulkan nama Cipanas Corpse Bleeding, itupun sama tidak berumur panjang karena kawan-kawan yang lain menyebutkan bahwa nama tersebut kesannya hanya bagi mereka yang menyukai musik Grindcore / Death Metal saja. Mereka ingin tidak ada kesan pengkotak-kotakan dalam hal tersebut. Baru kemudian sekitar awal Maret 2000 Kimul, dan Mayall (Anaksetan) mengusulkan nama Warriors of Death yang langsung disepakati oleh semua kawan-kawan karena nama tersebut dirasa cocok. Heheheeee…
Diawal terbentuknya komunitas ini terbuka bagi siapa saja walaupun tentu syaratnya adalah wajib menyukai musik underground, hehehee… maksudnya yaitu WOD ini tidak dikhususkan bagi mereka yang menyukai musik Grind/Death/Black Metal saja, mereka-mereka yang menyukai Hardcore/Punk pun sah-sah saja, lagian dalam proses pengesahan masuk anggotanya pun tidak ada ritual khusus atau syarat atau birokrasi yang berbelit-belit secara resmi gitu, kalo mau masuk ya masuk saja, intinya mah yang sering nongkrong bareng saja.. yaa.. ikatan secara batin saja gitu lahh, heheheee…. Dan juga tidak disyaratkan mesti memiliki band. Yang tidak punya band juga boleh gabung. Hanya saja kebetulan hampir 60% mereka memiliki band.

Tercatat waktu itu band-band yang terdapat di WOD ini adalah:
  • Ajjal (black metal, berdiri tahun 1999)
  • Sekaratis (brutal death metal, berdiri tahun 2000), sekarang kedua band ini menjadi satu dengan nama Anesthesia (death metal), tahun 2010 ini mereka masih aktif, dan salah satu personil Ajjal yaitu Ano sekarang masih aktif di Anaksetan dan Bab Sadis.
  • Laknat (black metal, berdiri tahun 1999 awalnya bernama Barzah) sekarang sudah bubar.
  • Psychopath (brutal death metal, berdiri tahun 1999), sempat ganti nama menjadi Residivis namun tidak berumur lama.
  • Most Trooper (black metal, berdiri tahun 2000) sekarang sudah bubar.
  • - Sacrosanct (black metal, berdiri tahun 2000) sekarang sudah bubar namun salah satu personilnya Iyux sekarang aktif di Bataliyon 666 (extreme metal).
  • Cellarage (extreme metal, berdiri tahun 2000) sempat ganti nama menjadi Skullator tapi sekarang bubar namun sebagian personilnya masih aktif, Rizza di Bab Sadis, Kimul di IGD, Anaksetan & Anesthesia, dan Adenk yang waktu event Cipanas Metal Fest kemarin didaulat menjadi MC, :-)
  • Sipillis (gore grind, berdiri tahun 2001) sekarang sudah bubar.
  • Elegy (gothic metal, berdiri tahun 2002) sekarang sudah bubar.
  • Candlemass Eve (gothic metal, berdiri tahun 2004) sekarang sudah bubar namun salah satu personilnya sekarang masih aktif di Anesthesia.
  • Anaksetan (grindcore/punk, berdiri tahun 2004) sampai sekarang band ini masih aktif walaupun tersendat-sendat heheheeee…. Sudah mengeluarkan dua EP, dan bulan April 2010 ini EP ketiganya dipastikan sudah beredar.
Selain itu lumayan banyak juga kawan-kawan yang sering ngumpul bareng di WOD ini, dan efek dari ngumpul-ngumpul tersebut lumayan memberi energi positif entah untuk individu masing-masing ataupun untuk si WOD itu sendiri, salah satunya adalah terciptanya ide-ide dan kreatifitas seperti pembuatan newsletter, fanzine, pembuatan kompilasi hingga ke penyelenggaraan gigs.

Kompilasi
Proyek kompilasi yang digagas oleh Kimul, Ano, Rio dan Mayall ini bisa disebut kompilasi pertama yang muncul di Cipanas. Diberi titel Sampah “Kompilasi Demo Ancur – Ancuran, melibatkan 9 band yaitu Psychopath, Sacrosanct, Move Out, Pharaoh, Badawang, Laknat, Iblis, Most Trooper dan Sekaratis. Direkam secara live di Studio Corner Cianjur, beredar dalam format kaset di bulan Maret 2001.

Newsletter dan Fanzine
Selebaran Gelap, itulah nama newsletter yang pertama kali dibikin dan mungkin newsletter yang pertama pula muncul di Cipanas, digagas secara keroyokan masih oleh Kimul, Ano, Rio dan Mayall. Sayang cuma terbit satu edisi karena untuk edisi berikutnya newsletter ini ganti nama menjadi Serangan Jantung. Dengan nama Serangan Jantung ini sempat terbit 2 edisi dan untuk selanjutnya berganti format jadi Fanzine. Setelah berganti format jadi fanzine pun sempat terbit 2 edisi (edisi kedua terbit pada bulan Nopember 2002).

Event
Event yang diadakan secara rutin oleh WOD ini adalah Bongkar Batas, walaupun dalam kenyataannya dalam setiap event tersebut nama WOD tidak dicantumkan, karena hampir setiap gigs yang jadi event organizernya itu Hijau Enterprise dan Serangan Jantung Fanzine. Tapi hal tesebut tidak menjadi masalah karena toh orang-orang yang ada di Hijau Enterprise tersebut masih orang WOD juga, apalagi yang ada di Serangan Jantung fanzine, jadi yaaa masih itu-itu juga orangnya, heheheee…. Namun yang pasti orang-orang yang menjadi penggagas / panitia inti dari event ini yaitu Kimul, Ano dan Rizza.
Sempat dibikin secara rutin dan kontinyu hingga 4 kali, yaitu:
Bongkar Batas 1 (6 Juni 2004), Bongkar Batas 2 (1 Agustus 2004), Bongkar Batas 3 (12 Desember 2004), event-event tersebut semuanya dilaksanakan di Gedung Cadika Cibodas, Cipanas. Baru kemudian pada Bongkar Batas 4 (13 Mei 2006) bertempat di Aula Desa Pasir Kampung, Cipanas.

Coba kita lihat dari pelaksanaan Bongkar Batas tadi, tenggang waktu antara Bongkar Batas ke-3 dan ke-4, cukup lama sekitar 2 tahun, beda jauh kalau dibandingkan tenggang waktu antara ke-1, 2 dan 3-nya. Karena pada proses penggarapan Bongkar Batas yang ke-1 pun sebagian kawan-kawan yang dulu aktif di WOD sudah mulai agak-agak jarang, dan setelah penggarapan Bongkar Batas 3, praktis hanya beberapa orang saja yang benar-benar terlibat aktif. Hingga klimaksnya pada Bongkar Batas 4. Setelah itu WOD mulai dilanda kevakuman. Mungkin disebabkan karena rutinitas, ada sebagian yang kerja di luar daerah, sebagian lagi sudah pada berkeluarga, dan sebagian lagi mungkin jenuh atau apalah ga tau, heheheeheee….. Yang pasti mulai dari pertengahan 2006 tersebut WOD seolah-olah terhenti dari keaktifannya.

Seiring berjalannya waktu, semakin kesini terasa geliat musik berisik mulai terasa menggema lagi. Tidak dipungkiri hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, salah satunya adalah koneksi internet. Seperti halnya Program Listrik Masuk Desa atau ABRI Masuk Desa, internet pun sepertinya ga mau ketinggalan, ikut-ikutan masuk desa, heheheee… Dan mereka orang-orang yang berada di WOD pun terkena imbasnya, alih-alih tidak mau ketinggalan zaman dan ga mau dibilang gaptek mereka pun mulai ngutak-ngatik merambah dunia maya tersebut, heheheee… Dan di awal tahun 2008 memanfaatkan situs jejaring sosial Facebook dan Myspace, komunikasi mulai terjalin lumayan lancar walaupun jujur saja yang namanya kontak mata masih jarang banget. Event-event mulai bermunculan, tahun 2009 saja hampir tiap sebulan sekali ada event di Cipanas ini.
Klimaksnya pada bulan Desember 2009, tercetus ide untuk mengaktifkan kembali Warriors of Death ini. Yaa semacam reunian gitu lahh.. Dan perayaan tersebut disepakati dengan diadakannya event Cipanas Metal Fest, tanggal 7 Maret 2010 bertempat di Villa Bumi Sartika Puncak Cipanas. Dimana event ini digagas oleh Kimul, Adit (Vulturish Death + Bab Sadis) dan Rizza (Bab Sadis). Telah sukses dan lancar dilaksanakan serta diisi oleh 25 band yang melibatkan band-band dari luar daerah juga. Serta event tersebut juga di dokumentasikan kedalam format DVD (yang mana waktu tulisan ini dibikin masih dalam tahap editing, gila lama banget euy ngeditnya, sudah sebulan lebih nihh, heheheee….)
Dan setelah event tersebut kini band-band yang termasuk di WOD ini mulai bermunculan dan tentu saja hampir semuanya diisi oleh muka baru, sedangkan muka lamanya??? Sudah mampuss, heheeheeee….
Berikut adalah band-band yang sekarang ini bisa disebut masuk dalam keluarga besar WOD walaupun dalam kenyataannya tidak ada proses resmi dalam hal penarikan anggotanya, karena mungkin berpegang ke prinsip awal waktu pertama kali dibentuk, jadi intinya mah keterkaitan atau ikatan secara batin saja gitu laahhh.. heheheeheee…
- Anesthesia (death metal)
- Anaksetan (grindcore/punk)
- Bab Sadis (extreme metal)
- Vulturish Death (death metal)
- Nauser (grindcore)
- Poltergeist (death/grind)
- More Right (hardcore)
- Instalasi Gawat Darurat (thrashcore/punk)
- Whoisthehero (hardcore)
- Toea Bangka (extreme metal)
- ApartmentLantaiDua (extreme metal)
- Bataliyon 666 (extreme metal)
- Learn To Hate (hardcore)

Sumber: Kiki Mulyana (Kimul)

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter